Atina Liestyawati

Kamis, 17 Desember 2020

SUSMIN


oleh : Atina Liestyawati

Mendengar namamu orang akan berpikir kamu adalah warga keturunan Tionghoa. Nama yang unik  Tapi sebenarnya dirimu asli anak Tanah Kaili, Buni Tadulako tercinta.

Gadis manis berambut sebahu  jarang terdengar suaramu, namun ramah, jika tertawa maka sebaris gigi putihmu menghiasi wajah nan eksotis. Megenal pribadimu yang tangguh, kuat dan berani. Itu yang terlintas di pikiranku saat ini.  Saat mengingat kembali memori berapa dekade lalu.

Gadis paling kuat di kelasku, bagaimana tidak di pelajaran Olah Raga yang diampuh Pak Hasan  waktu itu seisi kelas mendapapat materi praktik Lari Jarak Jauh.  Jarak yang harus kita tempuh sekitar 1.000 meter membuat nafas ngos ngosan dan jantung berdetak kencang.  Dirimulah yang ada di posisi terdepan mengalahkan semua rekan-rekanmu.

Setiap  hari dirimu yang kedapati tiba pertama di kelas, tidak pernah telat padahal jarak rumahmu jauh di Donggala Kodi, pulang pergi ke sekolah jalan kaki selalu kau lakoni, tanpa mengeluh. Bukan hanya itu kita pernah ikut les Bahasa Inggris di kelurahan Besusu, kesanapun terkadang  kau tempuh dengan jalan kaki.  Salut buatmu sobat

Sama dengan teman sebangkumu “Yohana”.  Selepas penamatan,  saya tak pernah bersua lagi denganmu hingga  kutulis sekelumit kenangan dirimu.  Di sosial media tak nanpak, apa perlu saya menyewa detektif tuk menemukanmu. Hehehe… becanda.


Palu, 17 Desember 2020


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RINDU

  dalam rindu ku masih berharap berharap kau kan hadir mengisi hari hariku lagi rindu kicauanmu ...rindu celotehmu... rindu anggukanmu... ri...