Atina Liestyawati

Senin, 19 Oktober 2020

Meningkatkan Kemampuan TIK Menyongsong Revolusi 4.0

Sosialisasi Rumah Belajar dan Pembuatan Video Pembelajaran di SD IT Qurrota A’yun, Kabupaten Sigi


Belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja. Jargon ini sudah sangat melekat di jiwa kami, tim Sahabat Rumah Belajar (SRB) dalam upaya menyosialisasikan pemanfaatan portal “Rumah Belajar”. Kami telah berkomitmen untuk memberi dan berbagi dengan teman-teman pendidik. Dari sekolah satu pindah ke sekolah lainnya. Faktor jarak tak membuat keinginan kami surut untuk bersua dengan teman seprofesi di mana pun berada.

Kali ini kami menyambangi salah satu sekolah swasta di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Tepatnya kami berkunjung ke Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Qurrota A’yun, Tinggede, Kecamatan Marawola, Sabtu, (10/10/2020). Tim SRB yang beranggotakan Putrianti, SPd (Guru SMKN 1 Sindue), Yandhu Ardiansyah, SPd (Guru MAN 1 Palu), Atina Liestyawati, SPt, MP, Marchlia Damayanti, SPt, MPd, Elis Noviana Hasibuan, SPi (Guru SMKN 1 Sigi), didampingi Duta Rumah Belajar 2017, Fatmah Sariati, SE.

Sekolah dasar swasta ini bernama Qurrota A’yun yang berarti “penyejuk jiwa”, didirikan pada tanggal 25 Desember 2008.  Jumlah siswanya dua ratusan orang yang berasal dari berbagai penjuru Kabupaten Sigi dan Kota Palu. Status saat ini menyandang predikat terakreditasi dengan nilai A pada tahun 2019 lalu. SDIT tersebut merupakan sekolah favorit di Kabupaten Sigi dengan ciri khas islami yang dipimpin oleh Abdul Haris, SPt, MSi dengan jumlah guru 32 orang.



Kedatangan Tim SRB disambut hangat dan antusias dewan guru bersama pimpinan. Hal itu nampak ketika mengikuti materi sosialisasi yang kami sampaikan. Terasa berbeda dengan sekolah lain, selama kegiatan berlangsung guru perempuan semuanya menggunakan cadar sebagai ciri khas sekolah islami. Selain itu antara lelaki dan perempuan dipisahkan ruangannya. Olehnya kami tim SRB masing-masing mengambil posisi untuk berbagi berdasarkan jenis kelamin. SRB laki-laki memfasilitasi guru laki-laki dan SRB perempuan bersama guru perempuan.


“Kami sangat berterima kasih atas kedatangan bapak/ibu sahabat rumah belajar untuk mensosialisasikan portal Rumah Belajar. Hal ini sangat mendukung dan membantu kami dalam pembelajaran daring di masa pandemi covid 19 saat ini,” kata sambutan Kepala SDIT Qurrota A’yun, Abdul Haris.

Pada sesi pertama kami bergantian menyampaikan informasi tentang fitur-fitur yang ada di Rumah Belajar.  Mulai dari fitur utama  Sumber Belajar, Laboratorium Maya, Kelas Maya serta Bank Soal. Begitu pula dengan fitur pendukungnya antara lain Wahana Jelajah angkasa serta Edugame.


   Guru saat ini dituntut harus memiliki kemampuan dan menguasai TIK sehingga tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan menyongsong revolusi 4.0. Hal tersebut inti dari sambutan yang disampaikan oleh Duta Rumah Belajar (DRB) 2017. Sehingga tak ada alasan lagi bagi guru untuk menyia-nyiakan waktu dan enggan menguasai teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Tak mau merubah metode pembelajaran konvensional yang tidak sesuai perkembangan zaman kekinian.

Masa Pandemi Covid-19 saat ini menuntut para guru dan siswa mengajar dan belajar dari rumah via daring.  Sejalan dengan itu, portal rumah belajar diharapkan dapat membatu para siswa menjadi media untuk mendapatkan bahan ajar. Begitu pula dengan guru terbantu dengan berbagai fitur-fitur Rumah Belajar, seperti Laboratorium Maya, Kelas Maya, Sumber Belajar, Edugame, Wahana Jelajah Angkasa dan lainnya. Kesemua fitur tersebut dapat di akses di laman www.belajar.kemdikbud.go.id.

Pada fitur Laboratorium Maya sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran daring saat ini. Pada fitur ini disediakan laboratorium virtual yang dilengkapi dengan Bahan Teori, Bahan Referensi, Lembar Kerja. Semua dapat diunduh dan dibagikan pada peserta didik.

Dewan guru SDIT sangat antusias terutama pemanfaatan Laboratorium Maya dan Sumber Belajar yang disajikan dalam Portal Rumah Belajar. Utamanya pembelajaran sains saat praktikum yang harus dilakukan secara tatap muka dengan peralatan dan bahan praktik yang terbatas. Tetapi dengan pemanfaatan laboratorium maya praktikum tak lagi dilakukan secara langsung tapi dilakukan pembimbingan virtual yang lebih menarik.

Pada sesi pembuatan video pembelajaran, tim SRB memfasilitasi para guru tentang cara menghasilkan karya video pembelajaran sendiri secara sederhana dengan memanfaatkan android/smartphone.  Video pembelajaran nantinya bisa digunakan sebagai media pembelajaran selama masa pandemi saat ini. Membuat para guru semakin percaya diri dan siswa merasa senang ketika melihat gurunya dalam video memaparkan materi. Tanpa menggunakan video pembelajaran yang disajikan orang lain.

Salam Rumah Belajar…


#BerbagiTIK
#RumahBelajar
#PusdatinKemdikbud
#SRBSulteng2020
#SahabatRumahBelajar2020
#DutaRumahBelajar2020

 


1 komentar:

RINDU

  dalam rindu ku masih berharap berharap kau kan hadir mengisi hari hariku lagi rindu kicauanmu ...rindu celotehmu... rindu anggukanmu... ri...